Menggunakan obat pelangsing yang tidak aman atau abal-abal bisa berisiko serius bagi kesehatan, termasuk meningkatkan risiko serangan jantung. Berikut adalah 5 ciri obat pelangsing berbahaya dan abal-abal yang perlu diwaspadai:
- Kandungan Tidak Jelas: Obat pelangsing yang abal-abal seringkali tidak mengungkapkan dengan jelas kandungan dan komposisinya. Bahan-bahan yang tersembunyi atau tidak jelas dapat berisiko menyebabkan efek samping yang tidak diketahui.
- Klaim Kecepatan: Obat pelangsing berbahaya seringkali menjanjikan penurunan berat badan yang sangat cepat, tidak realistis, dan terlalu dramatis. Klaim seperti “turunkan 10 kg dalam seminggu” dapat menjadi indikasi obat yang tidak aman.
- Efek Samping Berat: Obat pelangsing yang berbahaya seringkali menimbulkan efek samping yang berat dan serius seperti detak jantung tidak teratur, peningkatan tekanan darah, mual yang berlebihan, atau bahkan masalah jantung.
- Tidak Disetujui BPOM: Obat pelangsing yang abal-abal seringkali tidak melewati uji klinis dan tidak memiliki izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan gunung388 (BPOM). Pastikan untuk memeriksa keamanan dan legalitas obat sebelum mengonsumsinya.
- Harga Super Murah: Hati-hati dengan obat pelangsing yang dijual dengan harga sangat murah dan terlalu menggiurkan. Harga yang terlalu rendah dapat menjadi pertanda bahwa obat tersebut diproduksi dengan bahan yang tidak berkualitas atau tidak aman.
Sebagai tambahan, selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum menggunakan obat pelangsing, terutama jika Anda memiliki riwayat kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain. Keselamatan dan kesehatan Anda lebih penting daripada mencapai berat badan ideal dengan cepat. Jika ada keraguan tentang keamanan suatu obat, lebih baik tidak mengonsumsinya daripada mengambil risiko yang tidak perlu.